Fajar Kadzib

Fajar Kadzib 

Fajar ibarat manusia, punya sisi gelap dan sisi terang. Tirulah fajar shodiq, bukan fajar kadzib~penipu ulung dilangit mendung.

 

Seringkali kami nikmati rembulan kala malam, bintang gemintang gemerlapan berpelukan bersama awan.

Pagi yang kami harap miliki, serta merta membelah dada langit yang setia menanti mentari.
Menyakiti tanpa ada yang menyadari, semua itu ilusi hati.
Fatamorgana mempermainkan mata, fisik tak berkutik.

Memang miris, dini hari yang katanya waktu menyendiri bersama Ilahi, justru tersakiti oleh fajar yang tiba-tiba menjelma.
Itulah fajar kadzib, pendusta yang menipu semesta
Mengabarkan berita bahwa pagi yang lama pergi kan kembali lagi menyapa bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar