Tertawa
Ha ha ha... Mudah kukira awalnya, hanya dua huruf yang diulang saja. Nyatanya, tidak semua orang mampu melaksanakan. Nikmat bahagia yang diberikan Tuhan.
Hidup memang harus bahagia
Kalau tidak bisa, ya dipaksa
Jangan sampai mereka kira, kita tidak terima dengan takdir yang diberikan Tuhan
Tertawalah wahai kawan...
Walau mungkin, kita yang tertawa...
Sebenarnya hanya sedang menutupi luka
Ha...ha...ha... lucunya
Semoga ini tidak hanya kata
Dalam sajak cinta para pujangga
Kuharap memang terlukis senyum senja
Tertulis "bahagia" pada pesona
Yang kurasakan nikmatnya kapan saja
Bukan dusta yang tersandiwara
Dalam narasi drama
Romantika Kehidupan Dunia


Tidak ada komentar:
Posting Komentar